Persatuan Insinyur Profesional Indonesia yang disingkat PIPI merupakan perkumpulan dari para professional, tenaga kerja teknik ahli atau para pekerja yang bergerak dibidang jasa konstruksi di berbagai sektor industri bangunan, oil & gas, power plant, manufaktur serta fabrikasi. PIPI pada awalnya lahir atau didirikan dari pertemuan para pendiri atas dasar inisiasi dari Ir. Raswari yang diseleggarakan di Jakarta. Seusai mengadakan berbagai rapat pembentukan asosiasi, telah tercapai kesepakatan maka PIPI mengajak para tenaga ahli dari perusahaan Bechtel Indonesia dan karyawan kontraktor ternama. serta mengajak Ir. Hanofik dan Ir. Made Zakir yang bermaksud untuk mendirikan asosiasi profesi yang bertujuan untuk berkontribusi dalam pembanguan nasional maupun international khususnya pada pembangunan di bidang Jasa Konstruksi Pada tanggal 16 Maret 1994 dengan Akta Notaris DR.H.Muhammad Ridwan Indra Ahadian. Setelah itu Perkumpulan PIPI membentuk ke pengurusan dengan beberapa bidang yang di ketuai oleh Division Head termasuk Bidang-bidang, Sipil/Struktur, Mekanikal, Elektrikal, Instrumen & Kontrol, Arsitektur, Piping, Korosi & Metalurgi, Proses, QAQC, Pipeline, Drilling, Pipe Stress Analysis, Dokumen Kontrol, Planning & Scheduling, Welding Serta Fire Fighting.

Melihat kontribusi PIPI, Pada tahun 1995 Perkumpulan PIPI diberi kesempatan untuk bertemu dengan Margaret Thacher di Jakarta dan setelah beberapa bulan kemudian menghadiri pertemuan dengan Pangeran Edward dari Inggris yang diselenggarakan kedutaan Inggris.

Pada tahun 1998 Perkumpulan PIPI di undang Departemen Dalam Negeri sebagai peserta Forum Komunikasi antara Pemerintah dengan organisasi sosial politik dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka penyelamatan bangsa. Perkumpulan PIPI diberi Piagam Penghargaan tgl.20 Februari 1998 oleh Departemen Dalam Negeri.

Pada tahun 2014 sampai 2017 Perkumpulan PIPI ditunjuk untuk mewakili seluruh perkumpulan profesi teknik di Indonesia duduk di Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk mensosialisasikan Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara di Indonesia dan membuat kajian dibidang Engineering & Services serta Arsitektur.

Pada tahun 2015 Perkumpulan PIPI satu-satunya perkumpulan profesi teknik di undang oleh Menko Perekonomian untuk hadir dan memberi masukan pada draft pidato Bpk.Jokowi – Presiden RI untuk forum G20 di istanbul.

Pada tahun 2015 Perkumpulan PIPI membuat konferensi international dengan key note speakernya Pak SBY – Presiden RI 10 tahun dan Ir.RASWARI MM, dihadiri sekitar 250 orang dari 21 negara termasuk 16 Duta Besar negara sahabat.

Lalu pada akhirnya, di tahun 2019 Perkumpulan PIPI membuat perwakilan di Doha – Qatar guna membangun hubungan bilateral dan berupaya meningkatkan kerjasama dengan timor tengah terutama dibidang konstruksi dan teknik.